Anda tentu sudah sering dengar tentang keduanya, bukan? Air mineral begitu banyak dijual di pasaran dengan harga yang sedemikian rupa sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat, dan air RO pun sekarang dengan mudah anda dapatkan di pasar. Dan anda pasti sudah mengetahui bahwa manusia sehari membutuhkan minimal air sebanyak 2-3 liter / 8 - 10 gelas sehari untuk memenuhi kebutuhan air.
Tetapi, di balik itu semua, tahukah anda bahwa ternyata mineral yang terkandung dalam air itu bersifat anorganik, dan ternyata tubuh tidak membutuhkan mineral - mineral itu? Mari kita bahas mitos air mineral dan air RO serta kenyataannya.
- Mitos #1 : Tubuh membutuhkan mineral yang ada di dalam air. Faktanya, tubuh anda sebenarnya tidak membutuhkan mineral yang ada di dalam air. Mineral bisa dengan mudah anda dapatkan dari makanan, terutama dari buah dan sayuran segar. Mineral yang ada di dalam air justru malah dapat menyebabkan gangguan di dalam tubuh anda!
- Mitos #2 : Air suling menghilangkan semua mineral yang menguntungkan untuk tubuh. Faktanya, air yang murni adalah air yang tidak mengandung mineral, dan mineral anda bisa dapatkan dari makanan, serta air yang murni itu justru malah aman bagi tubuh anda!
- Mitos #3 : Air suling mencuri mineral dari tubuh anda. Faktanya, air suling justru membantu menyerap racun dari tubuh anda dan mengeluarkannya. Dan, riset dari jurnal Toxicology menyatakan bahwa air suling tidak mengganggu kesehatan dan tidak beracun.
- Mitos #4 : Air suling rasanya aneh / sangat tawar. Faktanya, justru karena penggunaan plastik yang murahan dari air mineral itulah, yang menyebabkan rasa air anda menjadi sesuatu di lidah anda karena anda tidak terbiasa merasakan air yang murni. Air suling sebenarnya justru malah dapat meningkatkan rasa dari masakan yang anda buat sehingga menjadi lebih enak karena tidak terpolusi oleh penggunaan botol minum (air suling disaring lebih ketat daripada air mineral).
- Konsumsi minyak yang berlebihan karena air mineral harus memproduksi botol. Produksi botol menggunakan minyak sehingga tidak ramah lingkungan.
- Kadar daur ulang yang rendah. Botol plastik bersifat tidak ramah lingkungan dan menyebabkan polusi.
- Transportasi sampah yang berlebih. Transportasi sampah juga menyebabkan pencemaran karena terjadinya penumpukan di TPA.
- Kontaminasi air. Air mineral yang dikemas di dalam botol menyebabkan gangguan kesehatan karena botol mineral sebenarnya kurang baik untuk digunakan.
Terima kasih. Semoga bermanfaat. God bless you.
http://www.sylvansource.com/facts.html
http://greenliving.nationalgeographic.com/water-bottle-pollution-2947.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar