Hai para pembaca blogger! Hari ini saya akan membahas tentang masalah perut buncit, karena hal ini sering menjadi isu di masyarakat di berbagai kalangan di berbagai belahan dunia.
Sebelum kita membahas terlebih lanjut tentang bagaimana merampingkan perut buncit, ada baiknya kalau kita mengetahui terlebih dahulu apa itu perut buncit. Perut buncit, yang dikenal juga sebagai obesitas sentral, dan merupakan akumulasi lemak di perut yang mengakibatkan peningkatan ukuran perut dan daerah di sekitar pinggang. Hal ini dikarenakan adanya penumpukan lemak visceral, yaitu lemak yang tertimbun di bawah otot dan mengelilingi organ vital tubuh. Tentu saja ini tidak baik, mari kita kenali apa saja penyebabnya.
Ini adalah beberapa langkah sederhana anda dapat lakukan, paling tidak untuk mencegah penimbunan lemak visceral lebih parah lagi :
Terima kasih. Semoga dapat bermanfaat bagi anda. God bless you.
http://duniafitnes.com/health/perut-buncit-kenali-bahayanya-bagi-kesehatan-anda-bagian-1.html
http://duniafitnes.com/health/perut-buncit-kenali-bahayanya-bagi-kesehatan-anda-bagian-2.html
http://life.viva.co.id/news/read/125307-perut_buncit_terjadi_akibat_7_kebiasaan_ini_
http://www.scoobysworkshop.com
Sebelum kita membahas terlebih lanjut tentang bagaimana merampingkan perut buncit, ada baiknya kalau kita mengetahui terlebih dahulu apa itu perut buncit. Perut buncit, yang dikenal juga sebagai obesitas sentral, dan merupakan akumulasi lemak di perut yang mengakibatkan peningkatan ukuran perut dan daerah di sekitar pinggang. Hal ini dikarenakan adanya penumpukan lemak visceral, yaitu lemak yang tertimbun di bawah otot dan mengelilingi organ vital tubuh. Tentu saja ini tidak baik, mari kita kenali apa saja penyebabnya.
- Faktor genetik : Hal ini berarti berupa turunan dari gen orang tua kita, tetapi seiring dengan waktu, gen manusia bisa berubah, atau mengalami yang namanya mutasi.
- Kebiasaan konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi : Seringkali kita tidak menyadari hal yang satu ini. Konsumsi makanan berkalori tinggi dan berlemak yang berlebihan tanpa diikuti dengan metabolisme tubuh (metabolisme bisa ditingkatkan, akan saya bahas di lain waktu) yang cukup akan menyebabkan penimbunan lemak di tubuh. Contohnya adalah dengan mengkonsumsi gorengan berlebihan, fast food yang terlalu sering. Dan jangan lupa, ini tidak baik juga untuk kesehatan anda.
- Konsumsi lemak jenuh berlebih : Hal ini sama dengan mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi, tetapi ada perbedaan. Lemak secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh adalah lemak baik, dan lemak jenuh itu harus dibatasi konsumsinya karena juga tidak baik untuk kesehatan jantung anda (bisa menyebabkan penyumbatan arteri kalau dikonsumsi terlalu banyak).
- Kurang olahraga dan aktivitas fisik : Ini juga salah satu problem kebanyakan orang, di belahan dunia manapun. Hampir setiap dari kita seringkali berkata "Saya tidak punya waktu". Padahal ini kesalahan besar, jika anda berkata seperti itu. "Saya tidak bisa" itu artinya "Saya tidak akan". Di lain sisi, juga akibat dari pengaruh hidup yang serba modern sekarang, orang menjadi malas bergerak, padahal manusia tidak diset untuk diam berlama-lama tanpa aktivitas fisik. Setiap orang disarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama minimal 30 menit setiap harinya, paling minimalpun adalah 18 menit dengan intensitas sedang. Aktivitas fisik bisa anda mulai dengan melakukan jogging, bersepeda, jalan cepat, dsb.
- Stres, dan sebaginya
- Tidak sarapan dan makan siang berlebihan : Ini adalah kesalahan yang paling umum. Kebiasaan urban ini juga terkadang menjadi penyebab kita melewatkan sarapan dan menganggap kalau sarapan kita lebih baik digabungkan dengan makan siang. Sarapan justru dapat membantu anda lebih ramping karena membantu anda untuk tidak mengkonsumsi kalori berlebihan pada jam-jam makan anda berikutnya.
- Kurang mengkonsumsi protein : Seringkali anda menganggap bahwa daging itu tidak baik untuk merampingkan tubuh anda, sehingga anda memilih untuk mengurangi konsumsi daging hingga minimal bahkan tidak mengkonsumsi sama sekali. Padahal ini adalah hal yang salah jika anda ingin merampingkan perut. Tubuh anda tetap membutuhkan protein untuk membangun sel-sel tubuh yang rusak (termasuk juga otot). Jika tubuh anda tidak mendapatkan protein yang cukup pada hari itu, tubuh anda akan memecah sel otot untuk memperoleh protein yang dibutuhkan. Tentu saja anda tidak ingin berat turun karena tubuh memecah otot, bukan?
- Tidak mengkonsumsi lemak sama sekali : Tubuh anda tetap membutuhkan lemak untuk beroperasi. Ibarat mesin mobil, jika tidak diisi bensin, bagaimana mesinnya bisa menyala dan berjalan dengan baik, seperti juga tubuh kita. Anda tetap membutuhkan lemak, baik lemak jenuh maupun tak jenuh, tetapi batasi konsumsi lemak jenuh, yaitu sekitar 20% dari kebutuhan kalori kita, dan gantilah konsumsi lemak jenuh dengan konsumsi lemak tak jenuh, yaitu lemak baik, bisa didapatkan dari alpukat, kacang - kacangan, ikan salmon, dan masih banyak lagi. Lemak juga berfungsi untuk membantu tubuh melakukan penyerapan vitamin. Jika anda tidak konsumsi lemak, tentu tubuh akan menjadi mengalami yang namanya malnutrisi.
- Tidak mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup atau bahkan tidak konsumsi sama sekali : Karbohidrat seringkali menjadi "momok" bagi masyarakat, bahkan bagi orang berdiet, semua jenis karbohidrat dianggap sebagai musuh, padahal hal ini tidaklah benar. Karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh anda untuk melakukan metabolisme tubuh (dalam hal ini pengubahan menjadi energi). Jika anda tidak konsumsi sama sekali, tubuh anda pasti terasa lemas. Salah mengkonsumsi jenis karbohidrat juga dapat menyebabkan perut buncit. Mengenai jenis - jenis karbohidrat, akan saya bahas di lain waktu.
- Terlalu banyak melakukan sit-up : Latihan yang terbaik untuk meratakan perut buncit adalah tidak melakukan latihan perut terlalu banyak. Latihan yang anda lakukan justru hanya akan mengencangkan otot perut dan tidak membakar lemak. Untuk membakar lemak, anda harus melakukan kardio, seperti bersepeda, jogging, jalan cepat, dan masih banyak lagi jenis kardio, dan dibantu dengan latihan beban.
- Kebiasaan tidak baik : Anda pasti sudah tahu kalau yang satu ini. Minum minuman bersoda, beralkohol, merokok, hidup yang tidak aktif (sedentary, saya akan bahas ini lebih lanjut pada sesi lainnya), dan masih banyak lagi. Hal ini tidak baik juga bagi kesehatan anda! Hindarilah hal - hal ini.
- Sering bergadang : Jika anda kurang tidur, kemampuan atletik anda pada hari itu akan berkurang sejumlah 9%, bahkan anda akan mengalami yang namanya sleep-deprivation. Hal ini bisa berujung pada kematian, karena kurang tidur juga merupakan salah satu pembunuh ampuh. Tidurlah sehari minimal 6 - 8 jam.
- Kematian Dini
Menurut Centers for Disease Control (CDC), sekitar 300.000 kematian per tahun di Amerika diperkirakan terjadi berkaitan dengan obesitas. Orang yang mengalami obesitas memiliki 50-100% peningkatan risiko kematian dini dibandingkan dengan orang dengan berat badan yang sehat. - Penyakit Jantung
Risiko serangan jantung, gagal jantung, kematian mendadak, ataupun nyeri dada akibat penyakit jantung meningkat pada orang yang kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas. Obesitas juga dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, kadar trigliserida yang tinggi, dan penurunan kolesterol HDL (kolesterol baik). - Stroke
Aterosklerosis, atau penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan pembekuan darah, adalah kondisi yang mengawali banyak kasus stroke. Aterosklerosis dipicu oleh tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan kurang olahraga. Obesitas juga dikaitkan dengan diet atau pola makan yang tinggi lemak, meningkatnya tekanan darah, dan kurang olahraga. Jadi obesitas sekarang dianggap sebagai faktor risiko sekunder yang dapat mengakibatkan stroke. - Diabetes Tipe 2
Kenaikan berat badan sebesar 5 – 10 kg dari berat badan yang sehat akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 sebesar dua kali lipat daripada orang yang tidak mengalami kelebihan berat badan. Lebih dari 80 persen penderita diabetes diketahui mengalami kelebihan berat badan ataupun obesitas. - Kanker
Perut buncit dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker endometrium (kanker lapisan rahim), usus besar, kandung empedu, prostat, ginjal, dan kanker payudara pasca-menopause. Wanita yang mengalami peningkatan berat badan lebih dari 10 kg dari usia 18 tahun sampai usia paruh baya meningkatkan risiko terhadap kanker payudara pasca-menopause sebesar dua kali lipat dibandingkan dengan wanita yang berat badannya tetap stabil. - Fatty Liver atau Perlemakan Hati
Penyebab utama dari penyakit perlemakan hati non alkoholik adalah resistensi insulin, sebuah gangguan metabolisme di mana sel-sel menjadi tidak sensitif terhadap efek insulin. Salah satu faktor risiko yang paling umum untuk resistensi insulin adalah obesitas, terutama obesitas sentral. Studi menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara obesitas dan derajat kerusakan hati. - Gangguan Pernafasan
Obstructive sleep apnea (yaitu terganggunya pernafasan saat tidur) lebih umum terjadi pada orang gemuk. Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya asma dan bronkitis berat, serta obesitas sindrom hipoventilasi dan insufisiensi pernapasan. - Arthritis
Gangguan muskuloskeletal, termasuk osteoarthritis, jauh lebih umum terjadi di antara pasien obesitas, terutama pasien yang didiagnosis dengan obesitas kronis. Studi kesehatan menunjukkan bahwa obesitas adalah prediktor kuat untuk gejala osteoartritis, terutama di lutut. Risiko osteoartritis meningkat setiap kenaikan 1 kg berat badan. - Dampak Sosial dan Psikologis Obesitas
Dampak emosional mungkin salah satu bagian yang paling menyakitkan dari menjadi orang obese. Masyarakat saat ini lebih menekankan penampilan fisik yang identik dengan kelangsingan, terutama bagi wanita. Ini akan membuat orang yang mengalami kelebihan berat badan merasa tidak menarik.
Ini adalah beberapa langkah sederhana anda dapat lakukan, paling tidak untuk mencegah penimbunan lemak visceral lebih parah lagi :
- Lakukan kardio 30-45 menit sehari minimal 4 - 5x seminggu.
- Lakukan angkat beban, ini dapat membantu metabolisme tubuh anda meningkat selama 2 hari.
- Kurangi konsumsi makan berlemak dan berkalori tinggi dan gantilah dengan makanan yang banyak mengandung serat sehingga membantu anda untuk kenyang lebih lama dan tidak mengkonsumsi kalori berlebihan.
Terima kasih. Semoga dapat bermanfaat bagi anda. God bless you.
http://duniafitnes.com/health/perut-buncit-kenali-bahayanya-bagi-kesehatan-anda-bagian-1.html
http://duniafitnes.com/health/perut-buncit-kenali-bahayanya-bagi-kesehatan-anda-bagian-2.html
http://life.viva.co.id/news/read/125307-perut_buncit_terjadi_akibat_7_kebiasaan_ini_
http://www.scoobysworkshop.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar